Kilas Balik Hidup Gw... ^^

G terlahir di keluarga yang biasa-biasa saja.. Pada saat aku lahir, mama dan papa , cc, dan g non kristen.
Tetapi kemudian satu per satu baptis dan menjadi seorang Katolik.. Baik itu mama, papa, cece, dan g..
Ketika g plg dari TK, g sangat senang bermain ke rumah sepupu g yang sebaya dan juga kebetulan rumahnya sederet dengan rumahku..

Aku mulai suka jaga toko ketika aku kelaz 2 SD.. Karena ketika itu.. Tetangga kiri dan kanan sangat akrab denganku.. Dan aku paling akrab dengan tetanggaku, cowo yang ketika itu sudah remaja.. Dia sangat baik terhadapku.. Dia menganggap g sebagai dedenya.. ^^
Tidak heran cewek-cewek di sekitar rumahku terpesona olehnya... Secara, dia keren dan cukup menarik perhatian.. Tetapi aku cukup beruntung...

Banyak orang yang tau kalau aku dan dia sangat akrab.. Sehinggga pada waktu itu, g menjadi perantara... G sering disuruh mengantarkan surat cinta dari para fansnya kepada dia..
Ya jarena waktu itu g masih kecil, dan polos, jadi g mau aza...
Tetapi semua itu berakhir ketika dia pindah toko...

Sedangkan g.. pada saat g kelaz 4 SD, mama g berhenti dari kantor dan membuka toko sendiri di Haji Mursyid 1..
Dan di sana banyak anak kecil.. Tentunya g sangat senang... karena g sangat suka terhadap anak kecil.. Tetapi ketika itu g sangat suka bermain dengan tetangga g.. Kami bermain permainan tradisional, seperti boneka, barbie, guli, getah, tabak tumah, tapok pipit, kejar benteng, gala hadang, dan lainnya.. Tidak peduli dengan teriknya matahari, maupun siang atau sore, kami bermain teruz.. sehingga kulitku menjadi hitam... huahaha.. ^^

G berteman dengan siapa saja.. Apapun sukunya, statusnya, smua g tidak peduli... G jg sangat akrab dengan pembantu tetangga g...

Ketika g kelaz 5 SD, mama, papa, tante dan paman g baptis selam di gereja Sungai Yordan... G dan cece juga sering mengikuti ibadah di sana.. Meskipun g dan cece belum baptis selam.. Sedikit demi sedikit pun kami mulai berubah.. Hidupku juga menjadi jauh berbeda.. Pada mulanya keluarga kami tidak begitu akrab, tidak begitu dekat dan terbuka.. Tetapi semenjak saat itu, hubungan keluarga kami menjadi dekat, terbuka dan akrab..

Pada waktu SD, pertemanan anak kecil, biasalah.. senang bertengkar.. Tetapi itu sudah biasa...

Ketika SMP, konflikdengan teman-teman sangat banyak, dan g rasa g tidak perlu menceritakan, karena begitu panjang.. ^^
Intinya semua itu terjadi hanya karena kesalahpahaman saja.. Dan itu menjadi pelajaran berharga untuk g.. Dan juga menjadikan g lebih dewasa, dan bijak dalam menghadapi persoalan..

Semua itu dapat g lalui karena bantuan dari Bapa yang sangat baik, yang selalu membantu anakNya...
Ketika g SMP kelaz 3, waktu Imlek, nenek g, yang memang umurnya sudah tua, itu sakit.. Nenekku haruz di pasang infus di rumah tante g.. Dan kemudian masuk RS, kuar dan kembali masuk RS..

Itu membuat g dan sepupu g yang les di suatu tempat, dan sudah cukup lama kami les di tempat tersebut, (bisa dikatakan dikeluarkan secara halus) karena waktu itu sudah dekat dengan UAN, dan guru les kami takut kami tidak lulus UAN yang sehingga dapat mencoreng nama baik tempat les tersebut..
Karena kami sering tidak bisa pergi les..
Guru les g selalu mengira kami membohonginya, kami tidak les karena malas.. Dan pada akhirnya mereka tau sendiri bahwa kami tidaklah berbohong..

Pada tanggal 15 April 2007, nenek g meninggal... Setelah itu dilakukan berbagai misa sebelum dan seseudah hari pemakaman.. (karena nenek g beragama Katolik)

Guru les g melayat ke yayasan di mana nenek g disemayamkan.. Yach, karena gurunya guru les g itu adalah paman g yang merupakan anak dari nenek g.. Tapi entahlah.. dan terserah apa pendapat mereka tentang g setelah tau kebenarannya.. G tidak peduli lagi.. Karena g sudah sangat sedih... Karena pada tgl 14 April 2007, pada malamnya, nenek g sekarat cukup lama, tetapi kembali normal lagi.. Dan itu membuat kami semua cucu-cucunya yang ketika itu berada di RS menangis.. Dan g menangis selama 4 jam.. Sehingga membuatku sangat capek.. Ketika mengetahui nenek g sudah normal, kami pun pulang.. Tetapi keesokan paginya malah nenek g meninggal..

Sampai pada tanggal 19 April 2007, g masih belum menyentuh buku pelajaran g satu pun..
G sama sekali belum belajar.. Dan g akui, pada akhirnya g hanya membaca sekilas saja..
G begitu takut tidak lulus ketika itu.. karena tiba tiba tidak ada yang membantu g belajar seperti dulu, dulu g ada les, tetapi ketika itu g sudah tidak les..

Pada saat UAS, g belajar sungguh sungguh.. Dan g sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan karena nilaiku cukup memuaskan..

Sementara itu.. Pengumuman kelulusan belum keluar juga..
G berpikir kemungkinan terburuk, bagaimana jika g tidak lulus, bukannya g akan mempermalukan keluargaku dan diriku sendiri.. Tetapi g tetap berharap dan berdoa..

Ketika hari pengumuman kelulusan tiba, g membuka amplopnya dan, g sangat bahagia, g sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapa yang benar benar telah menolongku..

Sesampainya di rumah, mama, cece baru mengaku kalau mereka tegang.. takut g ga lulus.. Dan mereka juga bahagia.. karena ternyata g masih bisa lulus walaupun dengan keadaan terjepit seperti itu..

Masa SMA kelaz 1 ckup menyenangkan..cukup kompak, dan jahil..
Apalagi waktu retreat.. itu gila dech.. hehehe.. Itu bakal menjadi moment yang tidak akan terlupakan olehku.. Permainannya juga sangat asyik dan seru..

Pada bulan November , g memutuskan untuk baptis selam menjadi Kristen..

Pada bulan Januari 2008, ada something yang special.. Yach.. cukup menyenangkan dan membahagiakan lah.. Meskipun ada yang ga enaknya juga..

Kemudian pada bulan Mei ini kejadian yang tidak terduga semuanya terjadi di bulan ini..
Pada tanggal 28 Mei 2008, bibi g meninggal, g tidak menduga atas kematiannya... Karena dia sudah sembuh dari sakitnya.. Tiba-tiba pulang skul, cece memberitahukan g..

Dan kemudian pada tanggal 30 Mei 2008 bibi g dimakamkan, persoalan pribadi g juga mucul..
Berturut turut, g mulai menyadari semua keadaan sebenarnya..

Puncaknya tanggal 4 Juni 2008, g sudah muak dibohongi, dikecewakan, selalu ada orang yang selalu berpura-pura, tanpa ketulusan.. Akhirnya g amengambil sebuah keputusan, dan g percaya, itu memang jalan dan jawaban terbaik yang diberikan oleh Tuhan kepadaku..

G sangat bersyukur..akhirnya g bebas dari beban yang selama ini harus g tanggung..
Sehingga tanggung jawab g sebagai pelajar agak terabaikan.. Yang akhirnya membuat prestasi skul g menurun... Yach, perlu g akui, g menyesal.. Tetapi penyesalan itu datang terlambat.. Dan tidak ada lagi yang perlu disesali.. Karena dari setiap kejadian, pasti ada manfaat yang dapat kita peroleh..

Kesedihan g hanya di awal Juni saja... Tetapi kemudian g tidak bersedih lagi.. G sangat senang karena dapat hang out bersama teman2 g yg mengerti, peduli, dan baik dengan g... Pada tgl 21 Juni, g ambil rapor, dan g naek kelaz.. Cihuy.. senangnya... G tidak lupa bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Tuhan atas berkatNya kepadaku, meskipun nilai g agak merosot dibandingkan semester lalu.. G juga sadar, itu murni kesalahanku..

Doa tanpa usaha itu adalah sia-sia.. Dan keduanya tidak dapat dipisahkan agar mendapat hasil yang baik dan maksimal..

Hingga saat ini, g akan teruz memperbaiki diri g menjadi yang lebih baik dan lebih positif lagi..
G akan selalu menjadi diriku sendiri.. be my self.. hehe..
Semua kejadian di masa lalu yang sudah tidak berarti lagi, ingin g lupakan, n buang jauh-jauh.. huahahaha.. ^^

"Tidak ada kata terlambat daripada tidak sama sekali.."
dan melalui hari-hari g dengan enjoy n indah...

G percaya, " Tuhan akan menjadikan segalanya indah pada waktunya..

Tuhan tidak pernah terlambat.. Ia tahu akan kebutuhan kita.. Ia tahu.. Apa yang terbaik untuk kita, anak-anakNya.. "